Bagaimana cara kerja pemotong laser?

.Mengapa laser digunakan untuk memotong?

"Laser", akronim untuk amplifikasi cahaya dengan emisi radiasi yang distimulasi, banyak digunakan di semua lapisan masyarakat, ketika laser diaplikasikan pada mesin pemotong, ia mencapai mesin pemotong dengan kecepatan tinggi, polusi rendah, lebih sedikit bahan habis pakai, dan zona kecil yang terkena panas. Pada saat yang sama, laju konversi fotolistrik dari mesin pemotong laser dapat setinggi dua kali lipat dari mesin pemotong karbon dioksida, dan panjang cahaya laser serat adalah 1070 nanometer, sehingga memiliki laju penyerapan yang lebih tinggi, yang lebih menguntungkan ketika memotong pelat logam tipis. Keuntungan pemotongan laser menjadikannya teknologi terkemuka untuk pemotongan logam, yang banyak digunakan dalam industri pemesinan dan manufaktur, yang paling khas di antaranya adalah pemotongan logam lembaran, pemotongan di bidang otomotif, dll.

. Bagaimana cara kerja pemotong laser?

I. Prinsip Pemrosesan Laser

Balok laser difokuskan ke titik cahaya dengan diameter yang sangat kecil (diameter minimum bisa kurang dari 0,1mm). Di kepala pemotongan laser, balok berenergi tinggi seperti itu akan melewati lensa khusus atau cermin melengkung, memantul ke arah yang berbeda, dan akhirnya berkumpul pada benda logam yang akan dipotong. Di mana kepala pemotongan laser telah dipotong, logam dengan cepat meleleh, menguap, ablat, atau mencapai titik pengapian. Logam menguap untuk membentuk lubang, dan kemudian aliran udara berkecepatan tinggi disemprotkan melalui koaksial nosel dengan balok. Dengan tekanan kuat gas ini, logam cair dihilangkan, membentuk celah.

Mesin pemotong laser menggunakan optik dan kontrol numerik komputer (CNC) untuk memandu balok atau material, biasanya langkah ini menggunakan sistem kontrol gerak untuk melacak kode CNC atau G dari pola yang akan dipotong pada material, untuk mencapai pemotongan pola yang berbeda.

Ii. Metode utama pemrosesan laser

1) Pemotongan Laser Melt

Pemotongan leleh laser adalah menggunakan energi sinar laser untuk memanaskan dan melelehkan bahan logam, dan kemudian menyemprotkan gas non-oksidisasi terkompresi (N2, udara, dll.) Melalui koaksial nozzle dengan balok, dan lepaskan logam cair dengan bantuan tekanan gas yang kuat untuk membentuk jahitan pemotongan.

Pemotongan laser leleh terutama digunakan untuk memotong bahan yang tidak mengoksidasi atau logam reaktif seperti stainless steel, titanium, aluminium dan paduannya.

2) Pemotongan oksigen laser

Prinsip pemotongan oksigen laser mirip dengan pemotongan okyacetylene. Ini menggunakan laser sebagai sumber pemanasan awal dan gas aktif seperti oksigen sebagai gas pemotong. Di satu sisi, gas yang dikeluarkan bereaksi dengan logam, menghasilkan sejumlah besar panas oksidasi. Panas ini cukup untuk melelehkan logam. Di sisi lain, cair oksida dan logam cair diledakkan dari zona reaksi, menciptakan potongan logam.

Pemotongan oksigen laser terutama digunakan untuk bahan logam yang mudah teroksidasi seperti baja karbon. Ini juga dapat digunakan untuk pemrosesan stainless steel dan bahan lainnya, tetapi bagiannya hitam dan kasar, dan biayanya lebih rendah daripada pemotongan gas inert.